Minggu, 02 Desember 2012

Belajar Jerman Part 13

DAS PERFEKT
Lihat tabel kata bantu dalam bentuk PERFEKT :

Subjekt Haben
Ich Habe
Du Hast
Er, Sie, Es Hat
Wir Haben
Ihr Habt
Sie Haben
Sie Haben


Untuk membuat kalimat dengan bentuk Perfekt, perhatikan rumusan berikut ini :
Subjekt + Kata bantu + Angabe + Partizip Perfekt

Zum Beispiel :
Sie hat mir ein Gescheck gegeben => Mereka telah memberikan saya sebuah hadiah.

Selain dari itu bentuk perfekt dapat juga digunakan dalam format SEIN dan bentuk rumusan pembuatan kalimat sama dengan penggunaan HABEN, tetapi kata HABEN diganti ke SEIN, lihat pada pelajaran

Zum Beispiel :
Sie sind dir gesagt => Mereka sudah berkata kepada kamu

»»  Mau Baca klik ini...

Belajar Jerman Part 12

BENTUK WAKTU DALAM BAHASA JERMAN

DAS PRÄTERITUM


Kali ini pembahasan mengenai bentuk lampau dalam format HABEN, SEIN dan ES GIBT. Silahkan lihat di tabel dibawah ini.

Tabel kata kerja PRÄTERITUM :

Subjekt
Haben
Sein
Es gibt
Ich
Hatte
War
-
Du
Hattest
Warst
-
Er, Sie, Es
Hatte
War
Es gab
Wir
Hatten
Waren
-
Ihr
Hattet
Wart
-
Sie
Hatte
Waren
-
Sie
Hatten
Waren
-

Bentuk konjugasi kata kerja dengan subjek sama dengan pelajaran sebelumnya.

Rumusan dalam membuat kalimat dengan menggunakan HABEN ( PRÄTERITUM ) :

Subjekt + Haben ( Konjugasi sesuai subjekt ) + Angabe + Patizip perfekt

Notiz : Angabe dapat berupa Zeit Angabe, Nomen dan yang lain. Untuk keterangan waktu disesuaikan dengan bentuk lampau. 

Zum Beispiel : 
Ich hatte am gestern nicht gekommen => Saya tidak datang kemarin

Rumusan dalam membuat kalimat dengan menggunakan SEIN ( PRÄTERITUM ) :

Subjekt + SEIN ( Konjugasi sesuai subjekt ) + Angabe 

Zum Beispiel : 
Am 6 Jahre alt war ich zur Kirche geganggen => Pada umur 6 tahun dulu saya pergi ke gereja.

Notiz : Angabe dapat berupa Zeit Angabe, Nomen dan yang lain. Untuk keterangan waktu disesuaikan dengan bentuk lampau.

Rumusan dalam membuat kalimat dengan menggunakan ES GIBT ( PRÄTERITUM ) :

ES GAB + Nomen/Angabe.

Notiz : Angabe dapat berupa Zeit Angabe, Nomen dan yang lain. Untuk keterangan waktu disesuaikan dengan bentuk lampau.

Zum Beispiel:
Am gestern gab es die Tur hier => Semalam ada terdapat pintu disini.

»»  Mau Baca klik ini...

Belajar Jerman Part 10

 MODAL II

Setalah kamu paham mengenai penggunaan modal pada pembahasan kemarin, maka saya akan memberikan daftar modal yang selanjutnya untuk dipelajari. Dan semua modal ini mulai dari bagian pertama sampai terakhir harus diingat jenisnya dan juga konjugasi modal tersebut kepada subjek yang dipakai.

Silahkan lihat dalam tabel berikut ini :


Subjekt
Wollen ( Akan )
SOLLEN ( Seharusnya  )
Müssen (Harus )
Ich
Will
Soll
Muss
Du
Willst
Sollst
Musst
Er, Sie, Es
Will
Soll
Muss
Wir
Wollen
Sollen
Müssen
Ihr
Wollt
Sollt
Musst
Sie
Wollen
Sollen
Müssen
Sie
Wollen
Sollen
Müssen

Hal yang terpenting dalam membuat kalimat dengan menggunakan modal adalah penggunaan konjugasi yang tepat. Jika kamu masih lupa dengan rumusan dalam membuat kalimat modal, kali ini saya akan beritahu kembali. Perhatikan rumusan / pattern :

Subjekt + Modal + Angabe ( Keterangan ) + Infinitiv

Zum Beispiel :

Ich mochte am Morgen zur Uni gehen. => Saya akan pergi ke kampus pada pagi hari.
Sie mochten ein Buch kaufen => Anda ingin membeli sebuah buku.

Catatan :

ANGABE / KETERANGAN => DAPAT BERUPA KETERANGAN WAKTU, TEMPAT, SITUASI, KONDISI, BENDA.

INFINITIV / KATA DASAR => BERUPA KATA DASAR 

»»  Mau Baca klik ini...

Belajar Jerman Part 9


MODAL

Dalam bahasa Jerman juga memiliki modal. Sama seperti bahasa Inggris, bentuk dan fungsi dari modal kedua bahasa ini hampir sama, cuma ada sedikit perbedaan antara bahasa Jerman dan bahasa Inggris yang terletak pada konjugasi. Kalau bahasa Inggris tak punya konjugasi kata kerja / verb, sementara bahasa Jerman punya.

Kali ini pembahasan mengenai MODAL akan dibahas secara detail dan saya akan membagi bentuk modal yang berjumlah 6 modal, menjadi 2 bagian, agar mudah dipahami lebih lanjut. Bentuk modal kali ini yang sering digunakan dalam percakapan.

Jenis-jenis modal dalam bahasa Jerman antara lain : WOLLEN, SOLLEN , MUSSEN, KONNEN, MOCHTEN & DURFEN. Yang akan saya paparkan mengenai KONNEN, MOCHTEN & DURFEN, sementara sisanya nanti akan saya jelaskan pada postingan selanjutnya.

Ok, langsung saja lihat daftar dari tabel berikut ini :

Subjekt
Konnen ( Dapat, Bisa )
Durfen ( Boleh )
Mochten (Mau, Ingin )
Ich
Kann
Darf
Mochte
Du
Kannst
Darfst
Mochtest
Er, Sie, Es
Kann
Darf
Mochte
Wir
Konnen
Durfen
Mochten
Ihr
Konnt
Durft
Mochtet
Sie
Konnen
Durfen
Mochten
Sie
Konnen
Durfen
Mochten

Cara membentuk kalimat dengan menggunakan modal :

Subjekt + Modal + Angabe ( Keterangan ) + Infinitiv

Zum Beispiel :

Ich mochte am Morgen zur Uni gehen. => Saya akan pergi ke kampus pada pagi hari.
Sie mochten ein Buch kaufen => Anda ingin membeli sebuah buku.

Catatan :

ANGABE / KETERANGAN => DAPAT BERUPA KETERANGAN WAKTU, TEMPAT, SITUASI, KONDISI, BENDA.

INFINITIV / KATA DASAR => BERUPA KATA DASAR



Klik sini untuk lanjut
»»  Mau Baca klik ini...

Belajar Jerman Part 8

 KONJUGATION

Konjugasi kalimat dalam bahasa jerman dapat disesuaikan dengan subjek yang dipakai. Hal ini perlu diperhatikan, karena ada saja masalah dalam membuat kalimat atau penenempatan konjugasi dalam kalimat tidak sesuai dengan subjek yang dipakai.
Untuk mempermudah melakukan konjugasi kalimat, maka perhatikan bentuk berikut ini.

Subjekt
Einladung/Akhiran
Verb ( zB =Lernen )
Ich => Saya
E
Lerne
Du => Kamu, kau, engkau
Est
Lernst
Er, Sie, Es => Dia( Lk ), Dia ( Pr ), Dia ( neutral )
T
Lernt
Wir => Kami, kita
En
Lernen
Ihr => Kalian
T
Lernt
Sie => Mereka
En
Lernen
Sie => Anda ( Hoffliche person )
En
Lernen

Cara mengkonjugasi kata kerja :
LERNEN => LERN ( STAMM / KATA DASAR ) + IMBUHAN ( LIHAT TABEL )

Tapi, ada beberapa kata kerja keras ( Starke Verb ) yang konjugasinya berubah pada subjek DU, ER, SIE, ES. Kata kerja ini memiliki pola sendiri dalam konjugasi seperti kata kerja FAHREN => Berpergian, LESEN => Membaca dan masih banyak lagi kata kerja keras yang berubah bentuk.

Zum Beispiel :

Fahren => Berpergian
Maka bentuk konjugasi pada subjek "DU" menjadi Fährst sedangkan pada  "ER, SIE, ES" menjadi Fährt

Lesen => Membaca
Maka bentuk konjugasi pada subjek "DU" menjadi Liest sedangkan pada "ER, SIE, ES" menjadi Liest.

Catatan :
Liest pada subjek du berbeda dengan subjek er, sie, es. Lihat bentuk konjugasi pada tabel.

Jadi, gimana konjugasinya kalau ketemu dengan kata kerja keras itu...??

Caranya dengan menghafal kata kerja keras itu dong dan coba ingat juga bentuk konjugasi dengan subjek lain.

Ada lagi bentuk konjugasi pada beberapa kata kerja tertentu yang perlu menambahkan imbuhan -E pada penggunaan subjek "DU" dan ER, SIE, ES" 

STAMM / KATA DASAR + E + ST => "DU"

zB : ARBEITEN => ARBEIT + E + ST => ARBEITEST

STAMM / KATA DASAR + E + T => "ER, SIE, ES"

zB : ARBEITEN => ARBEIT + E + T => ARBEITET

Untuk mempermudah cara mengetahuinya, kamu tinggal ingat saja kata kerja yang berakhiran -en, -d dan -t

Die andere Beispiele :

Arbeiten => Bekerja 
Er arbeitet im Buro => Dia ( Lk ) bekerja di kantor. 

Ordnen => Menyusun
Ordnest du das Buch? => Kamu yang menyusun buku itu?

Senden => Mengirim
Sie sendt eine Email => Dia mengirim sebuah email.

Masih banyak lagi kata kerja yang perlu diketahui dan untuk itu mari dilatih setiap kata kerja beserta konjugasi pada tiap subjek.

»»  Mau Baca klik ini...

Belajar Jerman Part 7

GENETIV

Genetiv adalah kasus yang menyatakan pelengkap dalam kalimat dan kasus ini juga dapat dipakai untuk menyatakan sebuah benda dengan jelas / detail.

Berikut adalah kata kerja yang menggunakan GENETIV, antara lain :
  1. bedürftig
  2. bewußt
  3. unbewußt
  4. frei
  5. gewiß
  6. mächtig
  7. unmächtig
  8. müde
  9. sicher
  10. unsicher
  11. unfähig
  12. würdig
  13. unwürdig
  14. voll
Berikut adalah kata depan yang sering dipakai dalam kasus GENETIV :

“anstatt, ausserhalb, innerhalb, oberhalb, trotz, unterhalb, während, wegen”

Dalam kasus ini juga ada beberapa bagian dan memiliki arti sendiri, yaitu :

  • Dapat menunjukan kepunyaan / kepemilikan
Zum Beispiel :
Marthins Frau ( Die Frau von Marthin ) => Nyonya Marthin
Das Auto meiner Mutter ( Das Auto von meiner Mutter ) => Mobil mama saya

  • Dapat menunjukkan seluruh atau sebagian pecahan
Zum Beispiel :
Die viertel des Glass => Seperempat gelas

  • Ditanyakan dengan menggunakan "WESSEN"
Zum beispiel :
Die Frau des Kindern ist hubsch => Ibu dari anak-anak itu cantik

Maka pertanyaan yang dapat dibuat dari kalimat tersebut adalah :
  • Wessen ist hubsch? => Siapa yang cantik?


Klik sini untuk Lanjut
»»  Mau Baca klik ini...

Belajar Jerman Part 6

AKKUSATIV


Kalau kasus yang satu ini disebut juga sebagai objek langsung dalam kalimat. Akkusativ itu bersifat menyatakan secara langsung.
AKKUSATIV memiliki kata depan ( Präposition ) : 

“bis”, “durch”, “entlang”, “für”, “gegen”, “ohne”, “um”, “um…herum”

Zum Beispiel:
Ich lerne Deutch um 4 bis 5 Uhr => Saya belajar bahasa Jerman sekitar jam 4 sampai jam 5
Ich interessiere mich für das Ferrari => Saya tertarik dengan mobil Ferrari.

Kata kerja yang selalu membutuhkan AKKUSATIV antara lain :
  1. anrufen
  2. brauchen
  3. begrüßen
  4. haben
  5. essen
  6. kennen lernen
  7. lesen
  8. sehen
  9. kochen
Dalam kasus ini juga ada beberapa bagian dan memiliki arti sendiri, yaitu :
  • Dapat digunakan dengan kata depan dan memiliki arti sebuah pergerakan / tujuan arah.
Berikut adalah kata depan yang sering dipakai dalam kasus AKKUSATIV dalam menunjukkan pergerakan atau arah ( harap dihafal )

“an”, “auf”, “hinter”, “in”, “neben”, “über”, “unter”, “vor”, “zwischen”

Zum Beispiel :
Die Landkarte hangt an die Wand => Peta itu tergantung di dinding
Ich gehe nicht in die Schule => Saya tidak pergi ke sekolah
  • Dapat diartikan untuk penunjuk waktu / jam
Zum Beispiel :
Die Party fangt um 4 Uhr an => Pesta dimulai sekitar jam 4
  • Dapat digunakan sebagai keterangan tambahan
Zum Beispiel:
Wissen Sie Marthin, den Schreiber?
  • Ditanyakan dengan menggunakan "WEN" atau "WAS"
Zum Beispiel :
Ich habe ein Buch gekauft => Saya telah membeli sebuah buku

Maka pertanyaan yang dapat dibuat dari kalimat tersebut adalah :
  1. Wen hat ein Buch gekauft? => Siapa yang telah membeli sebuah buku?
  2. Was habe ich gekauft? => Apa yang sudah saya beli?
  • Dapat digunakan dengan kata sifat yang berarti menunjukkan ukuran, sifat dan berat
Zum Beispiel :
Du kaufst einen Kilo Kartoffeln => Kamu membeli 1 Kilo kentang

»»  Mau Baca klik ini...

Belajar Jerman Part 5

DATIV


Dativ, kasus ini dapat disebut juga sebagai objek tidak langsung pada kalimat. Dativ juga sebagai pelengkap dari kata kerja dan yang selalu memakai Dativ. 

DATIV memiliki kata depan (Präposition) :

“an..vorbei”, “aus”, “bei”, “gegenüber”, “mit”, “nach”, “seit”, “von”, “von..aus”, “zu” 

Zum Beispiel :
Ich komme aus Medan, Indonesien => Saya berasal dari Medan, Indonesia
Sie gehen zu der Schule => Mereka pergi ke sekolah

Kata kerja yang selalu menggunakan DATIV, antara lain :
  1. anworten
  2. danken
  3. gefallen
  4. gehören
  5. helfen
  6. passen
  7. schaden
  8. zuhören
  9. schmecken
Dalam kasus ini juga ada beberapa bagian dan memiliki arti sendiri, yaitu :
  • Dapat digunakan dengan kata depan dan yang memiliki arti tentang suatu tempat.
Berikut adalah kata depan yang sering dipakai dalam kasus DATIV apabila berbicara tentang sebuah tempat ( harap dihafal )

“an”, “auf”, “hinter”, “in”, “neben”, “über”, “unter”, “vor”, “zwischen”

Zum Beispiel :
Die Katze schlaft unter dem Tisch => Kucing itu tidur di bawah meja
Er kommt hinter mir => Dia ( laki-laki ) datang dari belakang saya

  • Pelengkap objek tidak langsung setelah kata kerja
Zum Beispiel :
Sie denken ihm => Mereka memikirkan nya

  • Digunakan dengan kata sifat yang memakai objek tidak langsung dalam kalimat
Zum Beispiel :
Der Mann ist deinem Vater sehr alt => Pria itu adalah bapak kamu sangat tua

  • Dapat digunakan sebagai keterangan tambahan
Zum Beispiel:
Wer gehört das Auto? => Siapa punya mobil itu?

  • Ditanyakan dengan menggunakan "WEM" atau "WAS"
Zum Beispiel :
Sie mochten dir mit dem Auto fahren => Anda ingin pergi bersama kamu dengan mobil

Maka pertanyaan yang dapat dibuat dari kalimat tersebut adalah :
  1. Wem will mit dem Auto fahren? => Siapa yang akan pergi dengan mobil?
  2. Was wollen Sie fahren? => Dengan apa mereka pergi?
»»  Mau Baca klik ini...